Pernyataan Sikap Deklarasi Cakrawala Muda Kerakyatan
Krisis kapitalisme global juga diperparah dengan Covid 19, berasal dari dalam tubuh kapitalisme. Membuat seluruh Negara yang terintegrasi dalam kapitalisme, harus masuk juga dalam krisis serta gagap dalam menangani covid 19. Negara-negara kapitalis menggelontorkan anggaran begitu besar (termasuk lewat utang), untuk menyelamatkan perekonomian alias kapital/ pengusaha. Bukan untuk menyelamatkan kelas pekerja maupun rakyat tertindas. Negara lebih memilih menyelamatkan kapital/pengusaha.
Indonesia sebagai Negara yang terintegrasi dalam kapitalisme-imperialisme. Terlibas krisis serta Covid-19. Negara dengan kejamnya lebih memilih menyelamatkan para pengusaha/ oligarki, di tengah ancaman Covid-19. Lagi-lagi kelas pekerja dan rakyat tertindas Indonesia harus dikorbankan. Negara mengeluarkan kebijakan untuk menyelamatkan kapital/ pengusaha/ oligarki. Seperti Undang-Undang Minerba, Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Negara telah menujukan wajah menindas kepada kelas pekerja dan rakyat tertindas kaum tani, kaum muda, masyarakat adat dan kaum miskin kota. Negara di bawah rezim kapitalisme-imperialisme juga semakin menguatkan politik militerisme, untuk mengekang demokrasi rakyat Indonesia maupun Papua.
Sudah tentu dibawah sistem kapitalisme-imperialisme tidak ada kesejahteraan dan kesetaraan, bagi kelas pekerja dan rakyat tertindas Indonesia maupun dunia. Bahwa kapitalisme-imperialisme telah menciptakan penggali liang kuburnya. Penggali liang kuburnya adalah kelas pekerja dan sekutunya rakyat tertindas.
Dari kondisi tersebut maka kami Cakrawala Mahasiswa (Yogyakarta, Manado dan Ternate), dalam agenda Pendidikan Maju Anggota dan Konferensi Nasional (15 s/d 20 Febuari 2021), dengan tema “Reorientasi dan Reorganisasi” memutuskan merubah nama menjadi Cakrawala Muda Kerakyatan. Kami melakukan peleburan menjadi Organisasi Nasional yang Unitaris. Cakrawala Muda Kerakyatan secara tegas merupakan bagian dari Organisasi Anggota Federasi Mahasiswa Kerakyatan. Tentu keputusan-keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan yang partisipatoris dan demokratis. Tentu perjuangan melawan kapitalisme tidak cukup berskala lokal, kita membutuhkan persatuan rakyat tertindas secara nasional maupun international.
Cakrawala Muda Kerakyatan selanjutnya disingkat CMK, akan terus belajar, berjuang dan tumbuh bersama rakyat (kelas pekerja, kaum tani, kaum miskin kota dan seluruh rakyat tertindas). CMK juga akan terus memajukan seluruh anggota untuk bersatu membangun persekutuan dengan kelas pekerja, kaum tani, kaum miskin kota dan seluruh rakyat tertindas. Kami juga akan terus menguatkan organisasi, meluaskan ke berbagai daerah maupun wilayah di seluruh Indonesia.
Cakrawala Muda Kerakyatan meyakini bahwa untuk menumbangkan kapitalisme-imperialisme, kelas pekerja dan rakyat tertindas Indonesia membutuhkan kepemimpinan revolusioner secara Ideologi, Politik, Dan Organisasi. Maka kami juga membangun hubungan dengan Perserikatan Sosialis (embrio) Partai Revolusioner. Sekaligus berterimakasih ada PS karena sudah bersolidaritas dalam pendidikan anggota maju CMK. Hubungan yang kami lakukan adalah dengan cara mendistribusi Koran Arah Juang. Kami juga meyakini hanya dengan sosialisme ilmiah maka kesejahteraan dan kesetaraan bisa diwujudkan.
Cakrawala Muda Kerakyatan membuka diri kepada kaum muda, Individu ataupun komunitas di wilayah ataupun daerah, di seluruh Indonesia yang mau bergabung bersama dengan Cakrawala Muda Kerakyatan. Kami juga mengajak kepada organisasi lokal, komunitas, paguyuban, dan kelompok anak muda untuk bergabung bersama Federasi Mahasiswa Kerakyatan.
Prinsip Cakrawala Muda Kerakayatan :
1. Setia di Garis Massa
2. Kepeloporan
3. Sentralisme Demokratik
4. Mandiri Secara Ekonomi dan Politik
5. Feminisme Sosialis
6. Ekologis
7. Hak Veto Rakyat
Platfrom Politik :
1. Revolusi Pendidikan, sebagai jalan keluar bagi setiap persoalan yang ada dalam dunia Pendidikan (misalnya; pendidikan mahal, kurikulum tidak ilmiah, diskriminasi dan kastanisasi, komersialisasi pendidikan, tidak transparan, fasilitas tidak memadai, sistem pendidikan tidak yang tidak demokratis, dsb.
2. Hak-hak demokratik dan berserikat bagi kelas pekerja (buruh) merupakan solusi kebebasan politik, ekonomi untuk kelas buruh itu sendiri, bagaimana tekanan perusahan-perusahan dari kebangkrutan maka yang dikorbankan adalah buruh seperti buruh kontrak, magang, upah murah dan kurangnya perlindungan terhadap kesehatan buruh hingga kesenjangan upah terhadap buruh perempuan.
3. Mendukung perjuangan perempuan melawan pelecehan seksual, seksisme, rasisme untuk perwujudan pembebasan nasional.
4 . Hak Veto Bagi Rakyat, merupakan upaya untuk mendorong proses demokrasi di Indonesia, serta partisipasi langsung bagi rakyat (termasuk dalam menentukan kebijakan untuk menentukan nasibnya sendiri sehingga rakyat memiliki kekuatan politik (political power) di hadapan penguasa/ pemerintah.
5. Pembangunan Industri Nasional, sebagai alternatif bagi masalah pengangguran juga solusi atas minimnya kas anggaran negara untuk pembiayaan dalam negeri serta dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
6. Penghapusan utang luar negeri dan penyitaan harta koruptor, adalah solusi atas intervensi negara-negara Imperialis dan lembaga-lembaga kapitalis internasional (IMF,WORD BANK, WTO DLL). Selain itu penyitaan harta koruptor juga penting sebagai upaya rill dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
7. Distribusi Tanah, Teknologi maju serta ramah lingkungan dan modal untuk Petani, sebagai solusi atas masalah agararia. Dan untuk mendorong produktivitas petani mendongkrak taraf hidup layak petani.
8. Toleransi terhadap keberagaman keyakinan (agama/ ideologi) kebudayaan dan rasial dan orientasi seksual. Adalah wujud pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
9. Netralisir Intervensi TNI/Polri di ruang-ruang publik. Merupakan langkah untuk mereduksi hegemoni militer dalam aspek politik. Sebab sejatinya miiliter harus tunduk pada kepentingan-kepentingan rakyat sipil.
10. Distribusi Modal Usaha (Lahan, uang, bahan, teknologi, dll) bagi Rakyat Miskin ( Pedagang kaki lima, pedagang kecil asongan, nelayan, pengamen, seniman, anak jalanan, pengemis, perempuan yang dilacurkan, buruh tani, dst).
11. Perombakan/ penghapusan semua perundang-undangan, yang anti demokrasi serta merugikan Rakyat.
Hasil keputusan konferensi juga menghasilkan kepemimpinan secara nasional Cakrawala Muda Kerakyatan :
Ketua : Companero Aji Limbong
Sekretaris : Companero Ari
Dalam deklarasi ini juga Cakrawala Muda Kerakyatan menyatakan sikap :
1. Cabut Omnibus Law Cipta Kerja No 11 2020
2. Lawan Seksisme, Sahkan RUU PK-S
3. Hapus UKT dan Seluruh Biaya Pendidikan
4.Hentikan Kriminalisasi Gerakan Rakyat
5. Tolak Kebangkitan Dwi Fungsi TNI-POLRI
6. Tolak PHK Sepihak, Bayar Upah Buruh 100 % Ditengah Pandemi
7. Lawan Rasisme
8. Tangkap dan Adili Pelaku Pelanggaran HAM
9.Tarik Militer Dari Tanah Papua
10. Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri untuk Bangsa Wets Papua sebagai solusi demokratik
Senin 22 Febuari 2021
Comite Central Cakrawala Muda Kerakyatan
Ketua : Companero Aji Limbong
Sekretaris : Companero Ari
Comment here