Sorong-Solidaritas Sorong Peduli HAM melakukan aksi demonstrasi damai pada Senin (23/07/2018) di depan Toko Thio. Aksi yang berlangsung sejak pukul 08.21 Waktu Papua (WP) terkait beberapa pelanggaran HAM di Papua maupun kematian akibat kekerasan di Kota Sorong. Aksi ini berakhir dengan pembacaan pernyataan aksi pada pukul 11.51 WP.
Berikut kronologis aksi damai Kota Sorong:
Aksi di mulai jam 8.21. Massa belum terlalu ramai. Kondisi tempat sekitar aksi Macet mulai dari lampu merah Maranata sampai depan lampu merah Polres. Macet cukup lama. Orasi terus dijalankan.
Jam 08.54 mulai ada perhatian dari masyarakat yang berbelanja di sekitar tempat aksi. Namun belum ada tanda-tanda dari pihak keamanan di sekitar lokasi aksi. Tapi rekan-rekan yang telah ditunjuk dari setiap OKP terus melanjutkan orasi sesuai dengan agenda.
Jam 09.51 massa makin bertambah di sekitar lokasi aksi. Namun aparat kepolisian belum juga ada.
Jam 10.40 tiga orang polisi bru tiba di tempat aksi selang lima menit. Aparat kepolisian menggunakan dua mobil tiba di tempat aksi dengan aparat yang berseragam lengkap dengan atribut keamanan kepolisian. Namun begitu orasi tetap jalan.
Jam 11.51 aksi berakhir dengan pembacaan pernyataan aksi oleh Koordinator Lapangan (Korlap) dan massa membubarkan diri dengan tertib serta kembali ke sekret BEM UMS untuk evaluasi. Aksi hari ini tetap kondusif sampai massa aksi membubarkan diri.
Perhatian juga dari kawan-kawan perjuangan bahwa wilayah sorong tiga kali aksi berturut-turut dalam bulan ini tidak ada wartawan atau kawan-kawan media pers yang ikut meliput kegiatan aksi damai oleh gerakan bersama mahasiswa dan pemuda.
Dua hari sebelum aksi kami dari perangkat aksi sudah mendistribusikan surat-surat kepada setiap elemen gerakan dan juga masyarakat Kota Sorong. Namun kami kesulitan untuk pembuatan spanduk/baliho karena diketahui bahwa ada surat edaran juga yang menekan pihak-pihak pembuat spanduk.
Sebagai bahan evaluasi perlu dipertanyakan keberadaan kontributor-kontributor pers yang tidak menyikapi baik setiap aksi damai oleh gerakan mahasiswa dan pemuda di Kota Sorong.
Pernyataan sikap Demo Damai Kota Sorong:
SOLIDARITAS SORONG PEDULI HAM PAPUA
1.HENTIKAN KEKERASAN DAN OPRASI MILITER DI NDUGA PAPUA
2.NEGARA SEGERA TUNTASKAN KASUS PEMUKULAN YANG MENGAKIBATKAN MATINYA KORBAN DAN PENEMBAKAN DI JEMBATAN PURI KOTA SORONG
3.HENTIKAN PENGERAHAN PASUKAN ORGANIK DAN NON ORGANIK KE PELOSOK TANAH PAPUA
Organ-organ/OKP-OKP yg terlibat dalam aksi tersebut :
BEM UMS, FNMPP, SONAMAPPA, FIM, KNPB, SKPKC, PMKRI, ASRAMA PEGUNUNGAN TENGAH, GMKI, HIMAMSI, INSTITUT DEMOKRASI, LMA-EMEYODE
Penanggung Jawab: Simon Soren
Korlap: Rona Yable (agf)
Comment here