AksiInternasional

Konfederasi KASBI Melancarkan Aksi Solidaritas Untuk Palestina

KASBI PalestinaKamis (21/12) Konfederasi KASBI melancarkan aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi ini merupakan bagian dari aksi yang dilancarkan oleh serikat buruh yang berafiliasi kepada World Federation of Trade Union (WFTU) di berbagai belahan dunia. Aksi ini mengangkat tema “Palestinian People Are Not Alone! (Rakyat Palestina Tidak Sendirian!). Dalam pernyataan sikap di websitenya, WFTU menyerukan demonstrasi mulai tanggal 15 hingga 21 Desember 2017 untuk melawan keputusan Presiden Amerika Serikat serta menegaskan bahwa Yerusalem Timur adalah ibukota Palestina, dalam perbatasan tahun 1967. WFTU juga menyatakan bahwa internasionalisme adalah senjata bagi gerakan serikat buruh yang berorientasi perjuangan kelas.

Aksi tersebut diikuti oleh serikat buruh anggota KASBI wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat antara lain: FSBRK, FSBN, FSB Migas, FSBB, FSPEK, FPPB, SFBP, FSEBUMI, FORBIDES, SB SMU, SB USM, SBI RSP, SBAS AJC, SPBDI, dll. Dalam aksi tersebut, massa KASBI membawa boneka berbentu gurita yang memakai topi ala Amerika Serikat untu menggambarkan cengkaraman Amerika Serikat di dunia. Sekitar pukul 15:00 massa KASBI tiba di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan. KASBI menegaskan bahwa:

“Persoalan Palestina bukanlah persoalan Agama, tetapi Persoalan Perlawanan Terhadap PENJAJAHAN. Penjajahan manusia atas manusia, Penjajahan satu negeri terhadap negeri lain. pencaplokan negara  oleh negara, Penindasan, Pembunuhan, penyiksaan manusia dan perampasan sumber daya alam dan lainnya, hingga Hak manusia untuk Hidup secara Damai aman dan nyaman amat sulit di wujudkan”

Di depan Kedutaan Besar AS Nining Elitos, Ketua Umum Konfederasi KASBI dalam orasinya menuntut agar Amerika Serikat menghormati kKASBI Palestina 2edaulatan bangsa Palestina.  Nining menegaskan jika pemerintah Amerika Serikat tidak menghentikan upaya pencaplokan terhadap palestina, lebih baik angkat kaki dari indonesia.

“Kalau pemerintah Amerika bersama sekutunya terus membombardir Palestina terus ingin caplok tanah Palestina, maka kita katakan go to hell from Indonesia angkat kaki dari Indonesia. Mereka sejatinya penindas bangsa dan rakyat Indonesia juga.”

Dalam pernyataan sikapnya, KASBI menuntut:

  1. Lawan Pengakuan Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel
  2. Pengakuan negara Palestina berdasarkan perbatasan (tahun 1967) dan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
  3. Penghentian pemukiman dan pemindahan semua pemukim yang menyeberang perbatasan setelah tahun 1967.
  4. Hancurkan tembok pemisah di Yerusalem.
  5. Semua pengungsi Palestina berhak kembali ke rumah mereka
  6. Penghapusan segala bentuk pengusiran terhadap orang PaleKASBI Palestina 3stina di Tepi Barat dan Jalur Gaza
  7. Pembebasan tahanan Palestina dan tahanan politik lainnya dari penjara Israel.
  8. Penarikan mundur angkatan bersenjata Israel dari seluruh wilayah pendudukan (tahun 1967), termasuk dataran tinggi Golan dan wilayah Sheba di Lebanon Selatan. (ns, bj)

Loading

Comment here