Dengan slogan “Obama, Venezuela bukanlah ancaman!”, masyarakat sipil akan membantu menekan Gedung Putih. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengumumkan pada hari Rabu dimulainya kampanye internasional untuk mengumpulkan tanda tangan (Lihat petisi Disini : Change.org) menolak perintah eksekutif AS yang melabeli Venezuela sebagai ancaman keamanan nasional.
Venezuela telah menerima dukungan luas dari pemerintah di Amerika Latin dan Karibia (Baca juga : Perang Obama Dibelahan Bumi Kita Dan Perjuangan Pembebasan Nasional Venezuela).
Dengan slogan “Obama, Venezuela bukanlah ancaman!” kampanye tersebut bertujuan untuk mengumpulkan jutaan tanda tangan, baik didalam Venezuela maupun diseluruh dunia, untuk menekan presiden AS agar mencabut perintah eksekutifnya.
“Venezuela, sebuah bangsa yang cinta damai, menyerukan pemerintah AS untuk memenuhi kewajiban internasionalnya terkait dengan menghormati kemandirian sebuah negeri dan hak rakyatnya untuk dengan bebas memilih jalannya sendiri,” kutipan dari pernyataan tersebut.
Petisi tersebut yang dapat ditandatangani disini (Change.org) menyerukan Presiden Barack Obama untuk mencabut Perintah Eksekutif melawan Venezuela dan menormalisasi hubungan diplomatik dengan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro yang terpilih secara sah serta menegaskan ulang prinsip-prinsip saling menghormati dan non-intervensi terhadap urusan internal masing-masing negeri”. Maduro mengatakan bahwa rakyat di setiap kota akan terlibat dalam kampanye tersebut, dengan posko-posko untuk menggalang tanda tangan didirikan secara nasional.
Versi online akan digunakan untuk menggalang tanda tangan sebanyak mungkin secara internasional dalam mendukung rakyat Venezuela.
Sumber : Telusur TV. Diterjemahkan Oleh Ignatius Mahendra Kusmawardhana, Kontributor Arah Juang dan Anggota KPO-PRP.
Comment here