Perjalanan dalam sebuah perjuangan perubahan tidak begitu mudah untuk mencapainya. Terkadang penuh dengan rintangan yang belum pernah kita dapatkan. Tapi yakinkan bahwa dengan rintangan itulah yang mampu membawa kita dalam sebuah kedewasaan.
Banyak sekali yang mesti kita perjuangkan, apakah itu merupakan bentuknya kelompok maupun bentuknya individu. Tapi yakin bahwa itu semua tidak lepas dari perjuangan menuju sebuah keadilan, menuju sebuah ke sejahteraan.
Maka lontarkanlah kata dan lemparkan gerakan yang menentu dalam sebuah perjalanan menuju sebuah perubahan. Pertanyaaan yang sederhana, apakah seorang anak bangsa akan terdiam dan terlena dengan kondisi negara hari ini?
Melihat sebuah kebiadaban harus kita melawan, melihat sebuah penindasan harus kita melawan. Maka dari itu sebagai anak bangsa yang sadar akan ketertindasan cuman ada satu kata “LAWAN”. Rubah duniamu menjadi sebuah kepastian dalam menjalani kehidupan yang sebenarnya, tidak lagi di penuhi ketertindasan.
Namun akan di gantikan jadi sebuah kehidupan yang penuh dengan keadilan dan kesejahteraan. Ingat kawan, lawan kita cuman satu, mereka yang menindas dan merampas semua hakmu.
Orang yang mungkin masih awam mendengar sebuah gerakan perlawanan akan berkata sebaliknya, dari kata seorang anak gerakan kiri yang percaya akan sebuah perubahan (REVOLUSI), tidak ada yang mesti kita jelaskan lagi. Itu semua karena mereka belum sadar akan penindasan.
Mungkin saja suat saat nanti mereka yang berkata TIDAK akan berbalik dan mengatakan YA untuk sebuah gerakan perlawanan menuju sebuah perubahan, yang tentunya harus di dorong dengan usaha dan semangat dari siswa/kaum yang sadar akan perjuangan hari ini baik itu dari sektor siswa maupun dari mahasiswa itu sendiri.
Dari dulunya mereka bermasa bodoh akan merasakan panasnya terik matahari di tengah garis jalanan yang begitu panjang dan mengeluarkan hawa panas akibat teriknya sinar matahari yang memanggang kepala. Suatu saat nanti mereka yang akan berada di garis terdepan dalam menyuarakan sebuah perubahan dan akan sepakat dengan sebuah perlawanan.
Semangat kawan, karena kita bukanlah kawan saat kita berbelok di saat perjalan lurus menuju sebuah perjuangan ke sejahteraan untuk semua element masyarakat, dan harus pula kita mampu memahami akan hancurnya sistem negara dan pendidikan kita hari ini dan mampu memahami sebuah permainan oleh para penghisap negeri ini kawan.
Jangan kita mau terus di ombang-ambing akan kondisi kehidupan hari ini, yang di mana masih jauh dari harapan kita semua. Masih jauh dari harapan seorang siswa, buruh, kaum tani, miskin kota dan seluruh elemen masyarakat. Maka dari itu, teruslah belajar dan terus berada dalam garis perlawanan menuju sebuah perubahan.
Saatnya siswa bersatu, sepakat menghapuskan segala bentuk penindasan dan diskriminasi di dalam dunia pendidikan indonesia hari ini dan melawan kapitalisasi pendidikan.
“Salam Siswa Progresif”
Oleh : Irwan, Anggota Forum Komunikasi Siswa Progresif (FKSP).
Comment here