Massa buruh yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) kembali mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta. Mereka datang dengan membawa tuntutan yang sama yaitu kenaikan UMP DKI Jakarta sebesar 3,7 juta rupiah. Aksi ini bertepatan dengan agenda sidang Dewan Pengupahan untuk membahas besar upah untuk DKI Jakarta.
Aksi KNGB berlangsung hingga sore hari tersebut akhirnya berhasil memaksa dewan pengupahan DKI Jakarta untuk menghentiknan sidang penetapan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2014. KNGB menilai bahwa nilai KHL yang diusulkan oleh APindo dan Disnaker DKI Jakarta belum sesuai dengan tuntutan kesejahteraan buruh paska kenaikan berbagai kebutuhan bahan pokok paska kenaikan harga BBM ditahun 2013 ini. Akibat tekanan dari massa yang besar jelang Mogok Nasional pada 31 Oktober dan 1 November, sidang dewan pengupahan untuk menetapkan UMP 2014 mengalami deadlock sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara di hotel Mega Cikini Jakarta Pusat, berlangsung Konferensi Pers dari Presidium Pusat KNGB. Dalam konferensi pers tersebut, dipastikan bahwa pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November, akan tetap dilaksanakan Mogok Nasional secara serentak di 20 provinsi, 150 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tuntutan KNGB dalam mogok nasional adalah kenaikan upah sebesar 50 persen, hapus kontrak dan outsourcing, pemberlakuan serentak BPJS secara keseluruhan mulai 1 Januari 2014 serta cabut UU Ormas.
Pemanasan menjelang Mogok Nasional juga makin meluas di berbagai kota dan kabupaten. Di Bekasi, sekitar 1000 massa buruh melakukan konvoi dari pintu 10 Jababeka menuju kantor Pemda Bekasi untuk menuntut kenaikan upah 50 persen dan mengecam tindakan premanisme terhadap aksi buruh pada 28 Oktober lalu. Sementara di Makassar, Mojokerto, Gresik, Pasuruan, Surabaya, dan beberapa daerah lain tetap terus melakukan aksi pemanasan hingga hari ini.
Kabar yang dihimpun arahjuang.com, tanggal 31 Oktober dan 1 November Mogok Nasional akan berlangsung di titik-titik kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah. Khusus di Jakarta, mogok buruh akan berlangsung di kawasan KBN Cakung, Pulogadung, Kapuk, Ancol dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara di Kabupaten Bekasi, mogok buruh akan berlangsung di kawasan Jababeka, Kawasan sekitar Lemah Abah, Kawasan EJIP-Hyundai, Kawasan MM2100, Kawasan Batik-Setu dan sepanjang Kawasan Tambun. Di Kota Bekasi, mogok buruh akan berlangsung di areal Bantar Gebang-Narogong, sepanjang jalur Pondok Ungu, Harapan Indah dan sekitarnya. Sementara di Tangerang Raya, buruh akan melakukan mogok di areal jalur Pemkot Tangerang, jalur Pasar Kemis, Kawasan Industri Zona Manis-Jati Uwung dan beberapa kawasan lainnya yang tersebar di Tangerang.
Arah Juang…yes i like