









Membangun Komite Solidaritas Internasional untuk Rakyat Indonesia dan Papua

Mengarsipkan Sejarah Perjuangan Rakyat: Melawan Dominasi Sejarah Versi Penguasa

Kertas Posisi Forum Konsolidasi Gerakan Kiri Tentang Perlawanan Agustus

Pandangan Perserikatan Sosialis Mengenai Perlawanan Agustus

Italia Bergolak: Mogok Umum, Blokade Pelabuhan, dan Jejak Sosialisme Internasional dalam Solidaritas Palestina

Pernyataan Sikap dan Seruan Solidaritas Organisasi Kaum Muda Sosialis

Gema Ilusi “Solusi Dua Negara” Prabowo di KTT PBB

Ilhamsyah Jadi Komisaris Pelindo: Menguntungkan atau Merugikan Gerakan Rakyat Pekerja?

Tinjauan Historis Komite-komite Perlawanan Sebagai Embrio Kekuasan Buruh dan Rakyat

Kronologi Konsolidasi dan Aksi Solidaritas “Koalisi Masyarakat Sipil” serta Penangkapan Saiful Amin (Sam Oemar)
Perspektif

Pandangan Perserikatan Sosialis Mengenai Perlawanan Agustus

The People Are Strangled by Taxes! The Political Elite’...

Rakyat Dicekik Pajak! Hak Istimewa Elit Politik Melangit! Ga...

Membangun Ruang Dialektika Gerakan Kiri Indonesia

Makna Diangkatnya Mantan-mantan Kader PRD Ke Dalam Rezim Pra...
Teori
Tinjauan Historis Komite-komite Perlawanan Sebagai Embrio Kekuasan Buruh dan Rakyat
Dalam peristiwa revolusi di berbagai negara, tidak ada satu jenis komite perlawanan yang universal, akan tetapi berbagai bentuk komite muncul untuk tujuan spesifik di tengah situasi radikal dan kemendesakan untuk menguatkan kekuatan kelas tertindas. Seperti halnya sebagai bentuk pemerintahan sement
Gerilya, Politik, Ekonomi Menuju Merdeka 100%
Serikat-Serikat Buruh: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depannya
Penyakit Mental atau Penyakit Sosial?
Tinjauan Sosialisme Tentang Upah
Mengapa Kapitalisme Melahirkan Penindasan
Sejarah
Berlangganan Tulisan Arah Juang
Dukung Arah Juang
Herdiansyah Hamzah
Koran adalah mesin ideologi yang berfungsi untuk memasok kesadaran sekaligus menuntun perjuangan rakyat. Berpuluh tahun mesin ideologi ini dibiarkan lapuk tak terurus. Ideologi gerakan seperti kering perspektif dan berserak dimana-mana. Dan Arah Juang telah mengisi ruang kosong itu secara konsisten. Karena konsistensi inilah yang membuatnya layak untuk menjadi panduan bagi gerakan rakyat.
Jal Ngoko
Saya salut militansi anggota-anggota Perserikat Sosialis. Militansi selalu harus diukur dengan menjawab pertanyaan: sejauh mana anggota sebuah partai kader betul-betul serius dalam menjalankan keputusannya? Kalau keputusannya adalah harus menjamin terbitnya koran partai sebagai salah satu pekerjaan dasar, militansi diukur dengan apakah koran bertahan terbit secara berkala dan berisi serius? Selamat atas keuletan dan militansinnya.
Nipi Sopandi

Saya bangga dan sangat-sangat berterimakasih kepada Arah Juang yang senantiasa menghadirkan dan menyuguhkan informasi-informasi/ berita yang faktual, keren, kritis. Informasi Arah Juang, yang dikupas secara tajam, kritik keras akan kebijakan rezim penguasa hari ini yang tak berpihak kepada si miskin, terlebih tentang kondisi kekinian, situasi perpolitikan, hukum, ekonomi, sosial, masyarakat, buruh dan lainnya di berbagai… […] “Nipi Sopandi”
Rangga Prasetya Aji Widodo
Arah juang sudah sangat bagus dan konsisten dalam penerbitan dan penyampaian idenya. Semangat dan lancar terus untuk Arah Juang.
Danang Suttha Widjaya
Tulisan dan bacaan di Arah Juang sangatlah menarik dan mendidik agar generasi muda dan pergerakan memahami sejarah dan juga kondisi situasional dalam berbagai dinamika bernegara yang bernama indonesia dengan lebih objektif berdasarkan kajian kajian dan pengamatan yang mendalam sehingga bagi kita pembaca dapat melihat lebih jelas akan kondisi dan situasi sekaligus solusi untuk penyelesaian dalam… […] “Danang Suttha Widjaya”
Jefry Wenda

Saya mengajak anda untuk berlangganan koran Arah Juang, koran yang dibuat untuk kelas pekerja dan rakyat tertindas di Indonesia dan Papua.
Reportase



Kronologi Aksi Pembebasan Tahanan Politik Papua di Sorong


Aksi Serentak Nasional Gerakan Rakyat untuk Kemerdekaan Palestina
Strategi dan Taktik
Pandangan Sosialis Mengenai Kekerasan
Setiap kali rakyat bangkit, suara-suara dari kalangan borjuasi dan intelektual liberal segera muncul dengan nada sama: “Aksi massa jangan anarkis, harus damai, jangan merusak fasilitas umum.” Dan buka
Terorganisir untuk Pembebasan Perempuan
Pernyataan Sikap


Pernyataan Sikap dan Seruan Solidaritas Organisasi Kaum Muda Sosialis


